Rabu, 17 Agustus 2016

Pelajaran IPS Kelas 7 Semester 1

RANGKUMAN PELAJARAN IPS KELAS 7 SEMESTER 1 

 
Tenaga endogen : tenaga pembentuk muka bumi yang berasal dari dalam bumi
                         dan bersifat pembangun
- Tenaga eksogen : tenaga pembentuk muka bumi yang berasal dari luar bumi
                           Dan bersifat perusak
- Diastropisme : kekuatan yang mendorong terjadinya pergerakan kerak bumi
- Kerak bumi : - kerak benua : erosia (eropa & asia),afrika,amerika utara & selatan
                     - kerak samudera : hindia,pasifik,atlantik
- Tektonisme : perubahan letak / kedudukan lapisan kulit bumi secara horizontal
                    maupun vertikal
- Epirogenesa : gerakan lapisan kulit bumi secara horizontal maupun vertikal akibat
                      pengangkatan dan penurunan yang terjadi sangat lambat serta
                     meliputi wilayah yang luas
- Epirogenesa positif : gerak turunnya permukaan bumi sehingga laut seolah-olah
                              mengalami kenaikan
- Epirogenesa negatif : gerak naiknya permukaan bumi sehingga laut seolah-olah
                                mengalami penurunan
- Orogenesa : gerakan lapisan kulit bumi secara horizontal maupun vertikal akibat
                   pengangkatan dan penurunan yang terjadi sangat cepat serta meliputi
                   wilayah yang sempit
- Lipatan : terjadi akibat tenaga endogen yang mendatar dan bersifat liat sehingga
                   permukaan bumi mengalami pengerutan.Bagian punggung
                   lipatan : antiklinal.Bagian bawah lipatan : sinklinal
- Lipatan gerak (symmetrical folds) : pengaruh tenaga horizontal yang sama atau
                                                  tenaga radial sama dengan tenaga tangensial
- Lipatan miring (asymmetrical folds) : arah tenaga horizontal tidak sama
- Lipatan menutup (recumbent folds) : Tenaga tangensial saja yang bekerja
- Lipatan rebah (overtuned folds) : arah tenaga horizontal dari satu arah
- Sesar sungkup (overthrust) : terjadi karena adanya pergerakan pada sepanjang kerak bumi
- Patahan : tenaga endogen yang relatif cepat,baik secara vertikal maupun horizontal
- Tanah naik (horst) : dataran yang terletak lebih tinggi dari daerah sekelilingnya
- Tanah turun (slenk) : dataran yang terletak lebih rendah dari daerah sekelilingnya
- Sesar : patahan yang di akibatkan oleh gerak horizontal yang tidak frontal dan
               hanya sebagian saja yang bergeser. Dekstral : jika kita berdiri di depan
               potongan sesar di depan kita bergeser ke kanan. Sinistral : jika kita berdiri
               di depan potongan sesar di depan kita bergeser ke kiri
- Block Mountain : kumpulan pegunungan yang terdiri dari beberapa patahan
- Pegunungan : kumpulan gunung-gunung
- Dataran tinggi : daerah yang berada di ketinggian di atas 700 meter
- Plato/plateu : dataran tinggi yang bagian atas relatif rata dan telah mengalami erosi
- Depresi : bagian permukaan bumi yang mengalami penurunan. 
  Depresi panjang :slenk. Depresi bulat : basin
- Palung laut : bagian luar bumi yang terdapat di dasar laut yang kedalamannya
                    lebih dari 5000 meter
- Lubuk laut : bagian luar bumi yang terdapat di dasar laut yang bentuknya membulat 
                   lebih dari 5000 meter
- Punggung laut : bukit di dasar laut
- Ambang laut : pembatas pada dasar laut yang memisahkan dua laut dalam
- Shelf : bagian laut yang dalamnya kurang dari 200 meter
- Vulkanisme : segala kegiatan magma dari lapisan dalam litosfera yang bergerak
                     ke lapisan yang lebih atas
- Intrusi magma : aktifitas magma dalam lapisan litosfera yang memotong atau
                               menyisip litosfer dan tidak mencapai permukaan bumi
- Batholit : batuan beku yang terbentuk dari dapur magma,terjadi karena penurunan
               suhu yang lambat
- Lakolit : magma yang menyusup di antara lapisan batuan yang menyebabkan
              lapisan di atasnya terangkat sehingga cembung , sedangkan alasnya rata
- Sill : lapisan magma tipis yang menyusup di antaa lapisan batuan diatas,datar di
           bagian bawah
- Gang : batuan dari intrusi magma yang memotong lapisan batuan yang berbentuk  pipih 
             atau lempeng
- Apofisa : cabang dari irupsi korok (gang)
- Diatrema : batuan yang mengisi pipa letusan
- Ekstrusi magma : kegiatan magma yang mencapai permukaan bumi
- Ekstrusi sentral : magma keluar melalui sebuah saluran magma (pipa kawah) dan
                         membentuk gunung-gunung dan letaknya tersendiri
- Ekstrusi linier : magma keluar melalui retakan atau celahan yang memanjang
                       sehingga mengakibatkan terbentuknya deretan gunung api yang
                       kecil-kecil di retakan itu
- Ekstrusi areal : magma keluar melalui lubang yang besar karena magma  terletak sangat 
                        dekat dengan permukaan bumi sehingga magma menghancurkan dapur 
                        magma yang menyebabkan magma meleleh keluar ke permukaan bumi
- Gunung : bagian permukaan bumi yang brbentuk kerucut atau kubah yang berdiri
                    sendiri dan terdiri atas satu puncak tertinggi yang di batasi oleh lereng
- Sumber gas : - Solfatar : sumber gas belerang
                     - Fumarol : sumber gas uap air
                     - Mofet : sumber gas asam arang
- Mata air Geyser  : mata air tanah yang memancar sewaktu-waktu dalam celah
                           batuan atau bekas kantong magma akibat dorongan gas dari dalam
- Gempa Bumi : sentakan yang terjadi pada lapisan litosfera bagian atas
- Gempa Tektonik : gempa yang terjadi akibat gerakan tektonik/akiat retakan pada kerak bumi
- Gempa Vulkanik : gempa yang terjadi akibat letusan gunung meletus
- Gempa Runtuhan : gempa yang terjadi akibat runtuhan
- Gempa Buatan : gempa yang terjadi akibat ulah manusia
- Pengikisan (erosi) : mengikisnya batuan akibat terkena sinar matahari menjadi
                              panas, dan pada malam hari menjadi dingin serta terkena hujan
-Erosi Tenaga Air : pengikisan yang terjadi akibat air
                                - Erosi Percikan (splash erosion)
                                - kumpulan erosi percikan, Erosi Parit (gully erosion)
                                - kumpulan erosi parit, Erosi Lembah (valley erosion)
                                - aliran paling besar, Erosi Ngarai (canyon erosion)
- Erosi Tenaga Angin : proses pengikisan yang di lakukan oleh angin (deflasi)
                                      - Bentuk erosi : lubang-lubang hasil tiupan (blow holes)
                                      - Bentuk sisa erosi : batu jamur (pedestal rocks)
                                      - Bentuk endapannya : - bukit-bukit pasir (sand dunes)
                                                                     - endapan lebih halus dari pasir  (loess)
- Erosi Tenaga Gelombang : proses pengikisan yan di lakukan oleh gelombang
                                               - Bentuk erosi : gua-gua laut&celah lengkung laut
                                               - Bentuk sisa erosi : - dasar pantai yang datar (plat form)
                                                                           - tanjung dengan jung yang curam
                                               - Bentuk endapannya : - gosong pasir (bars)
- Erosi Tenaga Gletser : erosi yang terjadi akibat es yang mencair di pegunungan
             - Bentuk erosi : ledok berundak (cirques), palung glasial
             - Bentuk sisa erosi : puncak bukit mirip tanduk (matternhorn  peaks)     
             - Bentuk endapannya : morena, drumlin, esker
- Erosi Tenaga Mahkluk Hidup (organisme) : erosi yang di sebabkan oleh mahkluk hidup
- Bentuk Erosi :liang-liang galian binatang (burrows)
   lubang galian pertambangan manusia
- Bentuk endapannya : karang koral (koral reef)
- sarang binatang (anthill)

- Pelapukan, ada 3 :
  - Pelapukan Fisika : pelapukan yang di sebabkan oleh hujan, panas, angin
  - Pelapukan Kimia : pelapukan yang di sebabkan oleh proses kimiawi
  - Pelapukan Biologis : pelapukan yang di sebabakan oleh mahkluk hidup

- Pengangkutan material (mass wasting)
 - Jenis pergerakan pelan (lambat)
   - Rayapan : gerakan tanah dan puing batuan yang menuruni lereng secara pelan
   - Rayapan Tanah : gerakan tanah menuruni lereng
   - Rayapan Talus : gerakan puing batuan hasil pelapukan di lereng yang curam
   - Rayapan Batuan : gerakan blok-blok secara individual menuruni lereng
   - Rayapan Batuan Gletser (rock gletser creep) : gerakan batuan yang tercampak
     menuruni lereng
   - Solifluksi (solifluction) : aliran pelan batuan yang banyak mengandung air
     menuruni lereng di dalam saluran tertentu

 - Jenis pergerakan cepat
  - Aliran Tanah : gerakan berlumpur yang menuruni bukit
  - Aliran Lumpur : gerakan puing batuan yang menuruni saluran tertentu
  - Gugur Puing ; puing-puing batuan yang meluncur yang menuruni lereng curam

- Longsor Lahan (landslide)
  - Luncur : gerakan penggelinciran dari satu batu atau beberapa unit batuan
  - Longsor Puing : peluncuran puing batuan yang tidak terpadatkan
  - Jatuh Puing : puing batuan yang jatuh hamper bebas
  - Longsor Batu : batuan yang meluncur menuruni permukaan lapisan
  - Jatuh batu : blok-blok batuan yang jatuh secara bebas dari lereng yang curam
  - Amblesan : pergeseran tempat ke bawah tanpa permukaan bebas
                                              
- Dampak Positif Endogen :
   - Kawasan tangkap air hujan
   - Sumber bahan tambang dan mineral
   - Pusat tenaga listrik
   - Tempat habitat flora dan fauna
   - Tempat pariwisata
   - Tempat laboratorium alam

- Dampak Negatif Endogen :
   - Bencana letusan gunung berapi
   - Gempa bumi
   - Menghasilkan lereng-lerengyang curam

- Dampak Poisitif Eksogen :
   - Memunculkan habitat baru
   - Memper luas daratan
   - Memunculkan barang-barang tambang

- Dampak Negatif Eksogen :
   - Angin kencang (badai) : merusak bangunan
   - Hujan : banjir dan tanah longsor
   - Panas matahari : dapat membuat kebakaran hutan
   - Erosi : kesuburan tanah berkurang
   - Abrasi : pengikisan daratan di tepi pantai oleh air laut


BAB    II

MASA PRA AKSARA DI INDONESIA

- Zaman Batu : zaman di mana semua peralatan terbuat oleh batu
- Zaman Batu Tua (Palaeolithikum) : alat dari batunya masih kasar dan sederhana
- Zaman Batu Madya (Mesolithikum) : alat dari batunya lebih baik dari zaman batu tua
- Zaman Batu Muda (Neolithikum) : alat dari batunya sudah dihaluskan dan bentuknya lebih 
                                                 sempurna dari zaman sebelumnya
- Zaman Batu Besar (Megalithikum) : alat dari batunya masih kasar, dan besar
- Zaman Logam : zaman di mana alat-alat dibuat dari logam
- Zaman logam di Asia : perunggu dan besi
- Zaman logam di Eropa : tembaga, perunggu, dan besi
- Palaeoanthropologi : penelitian khusus tentang fosil manusia purba

Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan Tingkat Sederhana
1.  Keadaan lingkungan : manusia bertempat tinggal di tempat yang semuanya
                                  sudah di sediakan oleh alam (ada air, tanaman, hewan)
2.  Keberadaan manusia : penelitiannya dilakukan 3 kali yaitu :1889-1909, 1931-1952, 
                                    dan 1952-sekarang
                   - MEGANTHROPUS : manusia paling primitif, di temukan di Pucangan, di sebut 
                                               juga manusia besar berbadan tegap
                   - PITHECANTHROPUS ERECTUS :ditemukan di Sangiran, tinggi badannya 
                     165-180 cm, volume otaknya 1000 cc, tubuhnya mirip kera,di sebut juga 
                     manusia keraberbadan tegap
                   - HOMO : 1. Homo Sapiens wajak I :ditemukan di Campur Darat Tulungagung
                                2. Homo Sapiens Wajak II : ditemukan di Campur Darat Tulungagung
            3. Teknologi : menggunakan kapak perimbas, kapak penetak, kapak genggam
            4. Kehidupan Sosial : mencari tempat yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya

Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan Tingkat Lanjut
            1. Keadaan lingkungan : api sudah di kenal, menetap di suatu tempat menanam 
                                              tumbuhan
            2. Keberadaan manusia : pada permulaan kala Holosin, manusianya terdiri dari dua 
                                               ras, yaitu ras Austromelanesoid dan Mongoloid
            3. Teknologi : ada 3 tradisi pokok pembuatan alat-alat pada masa Pos Plestosin, yaitu 
                                serpih bilah, alat tulang, kapak genggam
            4. Masyarakat : sudah menetap di suatu gua

Masa Becocok Tanam
            1. Manusia : daerah barat : ras Mongoloid
                                  daerah timur : ras Austromelanosoid
            2. Terknologi : membuat alat-alat dari batu : beliung persegi, kapak batu
                                      mata anak panah, mata tombak. Yang paling terkenal adalah
                                      beliung persegi
            3. Kehidupan Masyarakat : menetap di suatu tempat, bercocok tanam,
                                                 memelihara hewan, tempat tinggalnya semakin bagus
            4. Pemujaan Roh Nenek Moyang : - Animisme : memuja roh-roh nenek moyang
                                                          - Dinamisme : memuja benda-benda yang di 
                                                                               anggap memiliki kekuatan gaib
Masa Perundagian
            1. Penduduk : sudah menetap dan menjadi perkampungan
            2. Teknologi : berkembang sangat pesat
            3. Kehidupan Sosial Budaya : percaya pada roh nenek moyang dengan melakukan                         upacara-upacara khusus

BAB    III

KEHIDUPAN SOSIAL MANUSIA

- Interaksi sosial : Hubungan sosial yang dinamis antara individu-individu, individu-kelompok, 
                          kelompok-kelompok baik secara kerjasama, persaingan dan pertikaian
- Proses sosial : cara-cara berhubungan para individu maupun kelompok yang saling
                           bertemu, kemudian terjadi perubahan yang mampu menggoyahkan
                           cara-cara yang telah ada
1. Imitasi : meniru sesuatu yang dilakukan orang lain
2. Sugesti : reaksi seseorang terhadap sesuatu secara langsung tanpa dipikir
                   terlebih dahulu
3. Simpati : kemampuan untuk merasakan diri seolah-olah dalam keadaan
                    orang lain
4. Identifikasi : keinginan seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain

Sosialisasi Sebagai Proses Pembentukan Kepribadian
   - Kepribadian : merupakan sifat dan watak seseorang yang konsisten
   - Sosialisasi : proses seseorang mempelajari cara hidup masyarakat
                         1. Sosialisasi Primer : awal sosialisasi seorang individu memasuki
                                                               keanggotaan masyarakat
                         2. Sosialisasi Sekunder : sosialisasi di luar lingkungan keluarga
   Tahapan Sosialisasi :
            1. Sosialisasi dalam keluarga
            2. Sosialisasi dengan teman sepermainan
            3. Sosialisasi dengan lingkungan keluarga

Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial
1. Proses Asosiatif : hubungan interaksi sosial yang dapat meningkatkan hubungan
                                   solidaritas
            1. Kerjasama :
                a. Kerukunan : hidup berdampingan secara damai
                b. Tawar Menawar : bentuk perjanjian pertukaran barang/jasa
                c. Kooptasi : mau menerima pendapat orang lain
                d. Koalisi : kerjasama 2 partai atau lebih untuk tujuan yang sama
                e. Joint Venture

            2. Akomodasi :
                a. Paksaan : karena ada unsur paksaan
                b. Kompromi
                c. Penengah : mencapai kompromi apabila tidak sanggup mencapai
                                        penyelesaian
                d. Mediasi : hadirnya pihak ke-3 hanya penasihat
                e. Konsilasi
                f. Kesabaran : bentuk akomodasi tanpa persetujuan resmi


                g. Terperangkap : 2 pihak yang berselisih mempunyai kekuatan yang
                                                seimbang
                h. Keputusan pengadilan

            3. Asimilasi : sifat-sifat yang di miliki oleh orang sekitar
                a. Toleransi
                b. Menghargai orang lain
                c. Sikap terbuka

2. Proses  Disosiatif  : hubungan interaksi sosial yang dapat merenggangkan hubung
                                     an solidaritas
                a. Persaingan : saling bersaing untuk mencapai keuntungan
                b. Kontravensi : penolakan, keengganan, perlawanan, protes
                c. pertentangan/pertikaian


BAB   IV  

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL DAN EKONOMI

- Keinginan : hasrat pemuas kebutuhan spesifik
- Kebutuhan : keinginan atas barang dan jasa ysng dapat untuk kelangsungan hidup

- Manusia sebagai makhluk ekonomi : hasrat manusia untuk memenuhi kebutuhan
                                                                  hidupnya
- Manusia sebagai makhluk sosial : hasrat manusia untuk memerlukan bantuan
                                                             orang lain

  4 Tindakan Ekonomi :
     1. Rasionalitas : kemampuan untuk berpikir dan mengambil keputusan yang tepat
     2. Kepentingan pribadi
     3. Moral : dengan adanya moral, manusia menghindari pemenuhan dengan
                       menghalalkan segala cara
     4. informasi
Faktor Yang Mempengaruhi Keinginan Manusia Dalam Memenuhi Kebutuhan
     1. Tempat tinggal
     2. Pendidikan
     3. Usia
     4. SDA & SDM

- Tujuan Kerjasama :
     1. Kerjasama yang saling menguntungkan
     2. Kerjasama untuk kepentingan bersama
     3. Kerjasama yang saling menghormati
- Pemenuhan Kebutuhan :
     1. Paling Penting
     2. Penting         
     3. Kurang penting

- Oiknomia (bahasa latin dari ekonomi) : mengatur rumah tangga
            - Oikos : rumah tangga
            - Nomos : mengatur

BAB    V

TINDAKAN, MOTIF, DAN PRINSIP EKONOMI

- Tindakan Ekonomi : setiap usaha yang di landasi pilihan baik dan menguntungkan
     - Tindakan Ekonomi Rasional : membeli kebutuhan sesuai kemampuan
     - Tindakan Ekonomi tidak Rasional : membeli kebutuhan tidak sesuai kemampua
                                                                      karena ingin di puji/di sanjung

- Motif Ekonomi : dorongan untuk manusia melakukan kegiatan ekonomi
     - Motif Intrinsik : keinginan memiliki barang dan jasa karena keinginan sendiri
     - Motif Ekstrinsik : keinginan memilik barang dan jasa pengaruh dari pihak lain
   macam motif ekonomi
    a. Motif Mencari Keuntungan
    b. Motif Mendapatkan Kekuasaan Ekonomi
    c. Motif Memperoleh Penghargaan
    d. Motif Berbuat Sosial
    e. Motif Mencukupi Kebutuhan Hidup dan Meningkatkan Kemakmuran

- Prinsip Ekonomi : pertimbangan di sertai pengorbanan yang sekecil mungkin untuk
                                  memperoleh hasil maksimal
  - Tindakan Rasional :membandingkan besarnya jumlah pengorbanan dengan besar
                                       hasil yang di peroleh
  - Rasional : jumlah hasil lebih besar dari pengorbanan
  - Tidak Rasional : jumlah pengorbanan lebih besar dari hasil yang di peroleh

1. Prinsip Ekonomi Konsumen
    a. Membuat skala prioritas dari yang mendesak sampai tidak mendesak
    b. Memperhatikan kemampuan belinya
    c. Memperhatikan manfaat dan hasil yang di peroleh dengan biaya yang di
        keluarkan

2. Prinsip Ekonomi Produsen
    a. Menggunakan bahan mentah berkualitas tinggi dan berharga murah
    b. Membuat analisis kebutuhan pasar agar barang laris terjual
    c. Menyediakan barang atau jasa sesuai selera pemakai
    d. Menyediakan barang bermutu dengan harga bersaing
    e. Menetukan lokasi pabrik yang dekat bahan baku
    f. Perolehan laba yang besar

3. Prinsip Ekonomi Distributor/Pedagang
    a. Barang yang di jual sesuai selera masyarakat
    b. Menyesuaikan alat angkut dengan barang
    c. Membeli barang langsung dari produsen, harganya murah dan keuntungan
        maksimal

Ciri-Ciri Orang Yang Melakukan Prinsip Ekonomi
    1. Bertindak rasional : selalu menggunakn akal sehatnya
    2. Bertindak ekonomis : selalu menggunakan perhitungan yang cermat
    3. Bersikap hemat : selalu menghindari pemborosan
    4. Membuat skala prioritas : selalu membuat urutan pemenuhan kebutuhan
    5. Cost and benefit : selalu memperhitungkan biaya pengeluaran

sEMOGA BERMANFAAT... by Poetri

1 komentar: